- Rem Cakram
Menurut Dr..Milan Honner dan Prof.Ing
Josef Kunes bahwa rem cakram dapat diuji dari karakteristik material
strukturnya untuk mengetahui mechanical propertiesnya. Dimana rem cakram
dikenai beban tertentu dengan putaran tertentu dengan selang waktu pembebanan
yang telah ditentukan. Dengan bantuan Electron Microscopy terlihat
kondisi permukaan brake disc hasil produksi di pabrikan sebelum dikenai
beban.
Kondisi permukaan di evaluasi tidak hanya dari kekasaran permukaannya, tetapi juga dari permukaan cracknya yang ditimbulkannya, termasuk pada daerah hot spotnya
Rem Cakram Sebelum Dikeani Beban |
Rem Cakram Setelah Dikenai Beban |
Rem Cakram Sebelum dan Setelah Dikenai
Beban
Dari hasil pengujian ini dapat
ditunjukkan perbedaan antara rem cakram keluaran pabrikan sebelum dikenai beban
terhadap rem cakram setelah dikenai beban tertentu.
- Rem Tromol
Masalah yang sering terjadi pada rem
tromol adalah masalah crack. Hal ini disebabkan karena bending stress
yang terjadi pada drum flange dan hub flange
Crack (Retak) |
Korosi |
Selain itu rem tromol lebih mudah mengalami
korosi pada sekitarnya dibanding dengan rem cakram. Agar tidak
terjadi kasus crack biasanya memberikan torsi yang cukup 50 ft-lbs.
Sebelum pemasangan rem tromol sebaiknya hub dirotasikan sehingga salah
satu dari wheel holenya berada pada posisi jam 12. Dan untuk menghindari
korosi sebaiknya membersihkan dari kotoran dan debu.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan.
Komentar anda sangat membantu Admin untuk Pengembangan Blog ini