API (American Petroleum Institute),
ASTM (American Society for Testing and Materials) dan SAE (Society of
Automotive Engineers) membentuk sistem klasifikasi pelumas API bersama-sama.
Sistem klasifikasi itu merupakan suatu cara untuk mengklasifikasi pelumas menurut
kualitas kinerjanya serta keterkaitannya dengan jenis tugas yang dimaksud.
Klasifikasi
“S” service station/mesin pengapian busi :
Hanya
4 (empat) klasifikasi API “S” service kategori SJ, SH, SL dan SM (pemakaian
terbatas) sekarang ini yang masih ada.
API memutuskan untuk memindahkan
langsung dari API Service Classification SH ke SJ guna menghindari kebingungan
dengan singkatan SI yang dipergunakan untuk the System International d’Unites
(International System for Units) dan “pengapian busi
SJ untuk
Gasoline Engine Warranty Maintenance Service 1996
API
SJ dan sebelumnya yang beroperasi dengan prosedur pemeliharaan yang
direkomendasikan pabrikan kendaraan. Tersedia pertama mulai tanggal 15 Oktober
1996, pelumas dari kategori ini melebihi persyaratan kinerja minimum dari API
Service Kategori SH utamanya dalam sifat distilasi dan tingkat penguapan.
Ditambah memenuhi persyaratan bench test untuk wet filterability, gelation
index, pembentukan buih dalam temperatur tinggi, dan pembentukan deposit
temperatur tinggi. API Service kategori SJ juga memperkenalkan suatu batas
kandungan fosfor sebesar 0.10 mass %. API Service kategori SJ dapat
dipergunakan di mana API SH, SG dan kategori sebelumnya telah
direkomendasikan.
SL-2001
Tugas Mesin Bensin
Katagori
SL diambil untuk memberikan depskripsi tentang pelumas mesin bensin yang
dipergunakan dalam tahun 2001. Ini dipergunakan khususnya untuk tugas mesin
bensin dewasa ini atau kendaraan penumpang sebelumnya, kendaran sport, vans dan
truk ringan yang beroperasi sesuai prosedur pemeliharaan yang disarankan oleh
pembuat kendaraan. Pelumas yang memenuhi persyaratan API SL telah diuji sesuai
standard American Chemistry Council (ACC) Product Approval Code of Practice and
Testing Guidelines.
D. Pokok-pokok Pelumasan Yang Benar
• Pastikan bahwa jenis pelumas yang digunakan sesuai untuk setiap titik/bagian pelumasan
sesuai rekomendasi pembuat mesin.
• Berikan pelumasan atau penggantian pada selang waktu yang tetap sesuai rekomendasi
• Berikan pelumasan atau penggantian pada selang waktu yang tetap sesuai rekomendasi
pembuat mesin.
• Berikan pelumasan atau penggantian pelumas dengan cara yang tepat dan sesuai
• Berikan pelumasan atau penggantian pelumas dengan cara yang tepat dan sesuai
petunjuk OMM ( Operation And Maintenance Manual ).
• Berikan pelumasan dalam jumlah yang tepat sesuai petunjuk perawatan dan
• Berikan pelumasan dalam jumlah yang tepat sesuai petunjuk perawatan dan
pengoperasian.
• Jaga agar pelumas tetap bersih dengan cara menutup tempatnya dan menjaga kebersihan
• Jaga agar pelumas tetap bersih dengan cara menutup tempatnya dan menjaga kebersihan
ruang penyimpanannya.
• Berikan pelumasan dengan peralatan yang bersih dan cegah terjadinya kontaminasi
• Berikan pelumasan dengan peralatan yang bersih dan cegah terjadinya kontaminasi
pelumas.
E. Penyimpanan dan penanganan pelumas.
Pelumas sedapat mungkin di bawah atap sehingga tidak terpengaruh cuaca. Apapun
E. Penyimpanan dan penanganan pelumas.
Pelumas sedapat mungkin di bawah atap sehingga tidak terpengaruh cuaca. Apapun
bentuk kemasan / tempat pelumaa bila sudah pernah dibuka dan isinya sudah
dipakai
haruslah ditutup kembali. Bila penyimpanan drum yang belum dibuka diluar tidak
dapat
dihindarkan maka beberapa tindakan pencegahan harus dilakukan. Yaitu:
• Drum sebaiknya disimpan dengan posisi tidur, dengan posisi tutup membentuk garis.
• Drum sebaiknya disimpan dengan posisi tidur, dengan posisi tutup membentuk garis.
horizontal ( jam tiga atau sembilan).
• Bila oleh suatu sebab drum harus disimpan berdiri, drum harus terlepas dari tanah dan
dilepaskan dengan posisi terbalik ( tutup dibawah ). Bila tidak mungkin posisikan drum
• Bila oleh suatu sebab drum harus disimpan berdiri, drum harus terlepas dari tanah dan
dilepaskan dengan posisi terbalik ( tutup dibawah ). Bila tidak mungkin posisikan drum
miring agar air hujan tidak mengenai tutup.
• Gunakan lap untuk membersihkan hose, pipa atau peralatan lain, tetapi jangan gunakan
• Gunakan lap untuk membersihkan hose, pipa atau peralatan lain, tetapi jangan gunakan
lap dari bahan katun wool lepas yang cenderung meninggalkan serat pada saat
digunakan lap.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan.
Komentar anda sangat membantu Admin untuk Pengembangan Blog ini