HOME PASANG IKLAN BERITA PENGELASAN ABOUT ME

Thursday, 28 February 2013

Siklus Engine Diesel 4 Langkah


Langkah Hisap (Suction/Intake Stroke). 
Intakevalve membuka dan exhaustvalve menutup. Piston mulai bergerak turun, menghasilkan tekanan vakum pada cylinder. Udara terhisap masuk ke cylinder. Crankshaft berputar 180o, dan exhaustvalve tetap menutup.
 
 

Langkah Kompresi (compression stroke). 
Selama langkah kompresi intakevalve menutup, menyekat ruang bakar. Piston bergerak naik sampai titik teratas pada cylinder, yang disebut Titik Mati Atas (TMA) atau Top Dead Center (TDC). Tekanan udara yang terperangkap dalam cylinder akan naik dan suhunya menjadi panas. Sekarang, crankshaft sudah berputar sejauh 360o,  atau satu putaran penuh.

LangkahTenaga (power stroke) 
Intake dan exhaust valve tetap menutup untuk menyekat ruang bakar. Bahan bakar disemprotkan beberapa derajat sebelum titik mati atas pada langkah kompresi. Panas dari udara yang ditekan akan menyalakan bahan bakar, sehingga proses pembakaran dimulai. Energi panas, yang dihasilkan pembakaran, bekerja mendorong piston kebawah dan mulailah langkah tenaga. Hal ini menyebabkan connecting rod berputar sebesar 180o, artinya sekarang crankshaft telah berputar satu setengah putaran sejak siklus dimulai.
 

Langkah Pembuangan (exhaust stroke) 
Langkah buang (exhaust stroke) merupakan langkah terakhir dari siklus pembakaran. Exhaustvalve membuka dan piston bergerak naik dan mendorong gas hasil pembakaran keluar dari cylinder. Beberapa derajat sebelum titik mati atas, exhaustvalve menutup, intakevalve membuka dan siklus dimulai lagi. Crankshaft berputar dua kali 180o untuk proses satu kali siklus.





                    

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan.
Komentar anda sangat membantu Admin untuk Pengembangan Blog ini