Langkah Hisap (Suction/Intake Stroke).
Intakevalve membuka dan exhaustvalve menutup. Piston
mulai bergerak turun, menghasilkan tekanan vakum pada cylinder. Udara terhisap masuk ke cylinder. Crankshaft
berputar 180o, dan exhaustvalve
tetap menutup.

Selama langkah kompresi intakevalve menutup, menyekat
ruang bakar. Piston bergerak naik sampai titik teratas pada cylinder, yang
disebut Titik Mati Atas (TMA) atau Top Dead Center (TDC). Tekanan udara yang
terperangkap dalam cylinder akan naik dan suhunya menjadi panas. Sekarang,
crankshaft sudah berputar sejauh 360o,
atau satu putaran penuh.

Intake
dan exhaust valve tetap menutup untuk menyekat ruang bakar. Bahan bakar
disemprotkan beberapa derajat sebelum titik mati atas pada langkah kompresi.
Panas dari udara yang ditekan akan menyalakan bahan bakar, sehingga proses
pembakaran dimulai. Energi panas, yang dihasilkan pembakaran, bekerja mendorong
piston kebawah dan mulailah langkah tenaga. Hal ini menyebabkan connecting rod
berputar sebesar 180o, artinya sekarang crankshaft telah berputar satu setengah
putaran sejak siklus dimulai.

Langkah Pembuangan (exhaust stroke)
Langkah buang (exhaust stroke) merupakan langkah terakhir
dari siklus pembakaran. Exhaustvalve membuka dan piston bergerak naik dan
mendorong gas hasil pembakaran keluar dari cylinder. Beberapa derajat sebelum
titik mati atas, exhaustvalve menutup, intakevalve membuka dan siklus dimulai
lagi. Crankshaft berputar dua kali 180o untuk proses satu kali siklus.

No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan.
Komentar anda sangat membantu Admin untuk Pengembangan Blog ini